Header Ads

KPB Bionic UNY
  • Breaking News

    BIOLOGI FESTIVAL 6th by HIMABIO FMIPA UNS

    oleh: Havid Apriliano Pramana Putra

    Sang mentari mulai muncul dari ufuk timur. Sinar nya yang selalu menyinari, mulai menembus kaca jendela kamarku. Beberapa Gallus gallus domesticus mulai berkokok. Kicauan burung-burung pun mulai terdengar, menggugah pagi di hari Minggu kala itu. Aku pun terbangun dari tidurku, kakiku mulai melangkah meninggalkan kamar tercinta, menuju kamar mandi untuk mengambil air wudlu lalu menjalankan ibadah shloat subuh. Di penghujung sholat subuh ku tangkupkan kedua tanganku dan di dalam keheningan pagi hari kupanjatkan doa-doa untuk kesehatan dan rejeki kepada diriku, keluarga maupun teman-teman dekatku, tak lupa ku juga berdoa untuk diberi kelancaran dan keselamatan dalam menghadiri acara pagi ini, yaitu acara Biologi Festival 6th yang diselenggarakan oleh HIMABIO FMIPA UNS.
    Waktu pun menunjukkan pukul 05.30 . Handphone ku pun berbunyi, kirain chat dari seseorang yang dulu ingin mengharapkan kebahagian bersama eaa ~ *ups , eh ternyata chat grup dari punggawa Bionic yang beranggotakan Aku, Wicak, Zahra, Pawes, Alfiana dan Fita yang sudah rame membahas keberangkatan kita ke UNS nanti. Aku pun mulai bersiap-siap untuk acara nanti, aku menunggu mereka berlima di Kota Bersinar (Klaten), sedangkan kelima punggawa yang lain berangkat dari Yogyakarta.

    Jam menunjukkan pukul 07.30 . Wicak (Presiden Bionic 2 periode sekaligus teman sekelasku) nge-WA aku “Pak wis siap rung ? Iki aku karo cah cah wis siap arep otw Klaten seko Kebun Biologi” . Aku pun menjawab “Wis siap aku cak, tak tunggu pinggir Jalan Jogja-Solo km 24 yo cak, sing wis tak share loc gek wingi” . Wicak dan keempat punggawa Bionic lainnya pun berangkat dari kota Yogyakarta menuju Klaten.

    Setengah jam pun berlalu, akhirnya mereka telah sampai di Kota Bersinar. Aku pun berboncengan dengan Wicak, Zahra dengan Alfiana dan Pawes dengan Fita. Enam punggawa Bionic dengan tiga kuda besi pun siap melanjutkan perjalanan ke Universitas Negeri Sebelas Maret. Pagi itu, jalan jogja-solo tidak seperti biasanya, yang biasanya ramai dengan mobilitas kaum urban. Di pagi itu nampak lengang, mungkin karena hari Minggu atau apalah.

    Kami pun mulai menyusuri Jalan Jogja-Solo dengan kecepatan 60-80 km. Setelah 1 jam mengemudi kami pun telah di Kota Solo, dengan bermodalkan GoogleMaps kami mulai menembus semrawut dan membingungkannya jalanan kota solo. Al hasil ternyata kami pun sampai juga di kampus hijau ini. Tetapi gerbang masuk nya pun ditutup (dikarenakan hari Minggu), kami bingung mau masuk lewat mana wkwk. Wicak pun kemudian menelpon salah satu panitia biofest untuk menjemput kami, yang bingung mau masuk UNS lewat mana. Setelah beberapa saat , dua orang mbak-mbak panitia biofest pun datang. Kemudian, kami diarahkan untuk masuk melalui gerbang yang dibuka.

    Saat pertama kalinya memasuki kampus UNS, 3 kata yang dapat saya gambarkan untuk mewakilinya yaitu : sejuk, hijau dan nyaman. Tak salah kalau UNS mendapat julukan sebagai Green Campus (Kampus Hijau). Akhirnya kami sampai di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan UNS. Kami pun di arahkan panitia untuk menuju lokasi acara Biologi Festival (Biofest). Nampak tenda biru dengan ukuran yang cukup besar, sudah cukup banyak orang disana rupanya. Bionic mendapatkan stand disebelah stand Pelatuk UNNES. Kemudian kami mengeluarkan senjata-senjata andalan Bionic untuk ditunjukan kepada khalayak umum yang hadir diantara : Binokuler, monokuler, Mckinnon, Buku Burung Kampus UNY dan foto foto burung yang dipotret langsung oleh para anggota Bionic.

    Disana kami bertemu dengan BSO (Badan Semi Otonom) dari berbagai universitas yang mempunyai tujuan yang sama dengan Bonic yaitu kearah konservasi. Diantara nya bertemu dengan Biolaska UINSUKA, Helliaster UNDIP, Kepak Sayap UNS, Kagama UGM, Pelatuk UNS, berbagai UKM di FMIPA UNS dll. 

    Siang itu kami (Bionic, Pelatuk dan Helliaster) berencana untuk tidak mengikuti acara Biofest sampai selesai hehe. Rencana nya kami akan explore kota Solo diantara ke Keraton, Alun alun, Taman Balekambang. Tapi manusia hanya dapat berencana dan Allah yang mengatur segalanya. Langit kota Solo yang semula bersahabat, nampaknya tiba-tiba berubah menjadi sedih dan meneteskan air mata begitu lebat nya. Yahh rencana kami pun gagal.

    Kemudian, kami memutuskan untuk tetap stay di sana dan mengikuti Seminar yang bertemakan “Hitam Putih Perburungan Indonesia”. Seminar di laksanakan di Aula Laboratorium FMIPA UNS Lantai 7 (Kalau di FMIPA UNY lab nya hamper sama degan Laboratorium Astronomi, tetapi yang di UNS lebih besar 4 kali nya). Seminar itu menghadirkan 3 pembicara yang hebat diantara Ketua Kepak Sayap Periode Sebelum nya, Pembicara dari Birdpacker dan Dosen Universitas Ahmad Jaya yang fokus terhadap burung. Setelah kurang lebih 2 jam acara seminar pun selesai, tetapi hujan masih tetap turun di sore itu. Kami pun memustuskan tetap pulang walaupun hujan deras, nanti ndak kemalaman nyampai UNY. Baru berjalan beberapa ratus meter dari kampus UNS kami menemukan warung mie ayam yang cukup ramai. Akhirnya kami memutuskan untuk mampir ke warung tersebut. Hawa dngin dan hujan yang tak kunjung reda , makan mie ayam bakso + jeruk hangat sangatlah nikmat. Ohh iya, mie ayam adalah makanan wajib bagi para Bionicers setelah selesai kegiatan.

    Setelah selesai makan mie ayam. Kami lanjut gas tipis-tipis menerjang hujan yang tak kunjung reda . Al hasil kami nyampai rumah sekittar jam 20.00 WIB

    Acara BIOFEST 6th mengajarkan ku tentang arti kebersamaan, kekeluargaan, kekompakan, apa arti konservasi yang sesungguhnya dan bertemu dengan orang-orang baru yang sangat ramah dan baik.


    Tidak ada komentar